Jarang Memberi ASI Pada Anak? Sebenarnya ASI Punya Banyak Manfaatnya..
ASI mengandung banyak zat gizi dan zat kekebalan tubuh yang diperlukan oleh bayi Anda. Karena begitu besarnya manfaat ASI bagi Anda dan sang buah hati, WHO merekomendasikan agar ibu memberikan ASI eksklusif selama enam bulan kepada bayi. Setelah itu bayi dapat diberikan makanan padat pendamping, sementara ASI dilanjutkan hingga usia dua tahun.
Berikut adalah beberapa manfaat ASI bagi buah hati Anda:
Melindungi bayi dari penyakit
Penelitian membuktikan bahwa ASI dapat mengurangi angka kematian bayi sebesar 20% pada bayi yang disusui ASI dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI.
Bayi mendapat ASI juga lebih terlindungi dari penyakit flu perut, penyakit pernapasan, infeksi telinga, dan meningitis. Ada beberapa penelitian yang juga telah membuktikan bahwa ASI dapat menurunkan kejadian kanker pada anak.
Tidak hanya melindungi semasa kanak-kanak, ASI juga memiliki manfaat jangka panjang. Bayi yang mendapatkan ASI memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, dan penyakit radang usus ketika dewasa.
Selain itu, ASI juga bermanfaat untuk dapat menekan risiko bayi alergi. Halaman berikut penjelasan selengkapnya.
Dahsyatnya Manfaat ASI untuk Buah Hati
Melindungi bayi dari alergi
Ig A (imunoglobulin – zat kekebalan tubuh) yang terkandung dalam ASI akan melapisi dinding dalam usus bayi, sehingga risiko memiliki alergi di kemudian hari akan lebih rendah. Hal ini dibuktikan oleh banyak penelitian mendapati bahwa bayi yang mengonsumsi susu formula memiliki risiko mengalami alergi lebih besar daripada bayi yang disusui ASI.
Meningkatkan kepintaran anak
Telah banyak penelitian mengungkapkan bahwa anak yang mendapatkan ASI secara eksklusif memiliki skor IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan ASI. Tidak hanya kecerdasan kognitif, kemampuan berbahasa dan kecerdasan mental anak yang mendapatkan ASI juga ditemukan lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Memberikan ASI tidak hanya bermanfaat bagi Si Kecil, namun Anda juga bisa mendapatkan manfaatnya.
Menurunkan risiko baby blues
Para ibu yang menyusui akan menjadi lebih rileks dan memiliki risiko lebih rendah terkena baby blues – bahkan depresi pasca melahirkan. Hal ini terjadi karena menyusui merangsang pengeluaran hormon oksitosin, sehingga menimbulkan perasaan bahagia dan rileks. Tidak hanya itu, oksitosin juga bermanfaat untuk memperkuat kontraksi rahim sehingga ibu terhindar dari perdarahan pasca melahirkan.
Mempercepat penurunan berat badan
Dengan memberikan ASI secara eksklusif, sisa berat badan pasca hamil yang masih membebani Anda akan cepat terbuang. Karena dengan menyusui, Anda membakar kurang lebih 500 kalori. Dengan demikian, Anda pun dapat kembali langsing secara alami.
KB alami
Sebagian besar wanita yang menyusui bayinya secara eksklusif tidak mendapat haid hingga enam bulan. Selain mengurangi kerepotan mengganti pembalut dan mengalami nyeri menstruasi, hal ini juga bisa digunakan sebagai metode KB alami.
Mengurangi risiko kanker
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa wanita yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dan ovarium. Semakin lama Anda menyusui sang buah hati, semakin besar pula efek perlindungannya.
Berikut adalah beberapa manfaat ASI bagi buah hati Anda:
Melindungi bayi dari penyakit
Penelitian membuktikan bahwa ASI dapat mengurangi angka kematian bayi sebesar 20% pada bayi yang disusui ASI dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI.
Bayi mendapat ASI juga lebih terlindungi dari penyakit flu perut, penyakit pernapasan, infeksi telinga, dan meningitis. Ada beberapa penelitian yang juga telah membuktikan bahwa ASI dapat menurunkan kejadian kanker pada anak.
Tidak hanya melindungi semasa kanak-kanak, ASI juga memiliki manfaat jangka panjang. Bayi yang mendapatkan ASI memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, dan penyakit radang usus ketika dewasa.
Selain itu, ASI juga bermanfaat untuk dapat menekan risiko bayi alergi. Halaman berikut penjelasan selengkapnya.
Dahsyatnya Manfaat ASI untuk Buah Hati
Melindungi bayi dari alergi
Ig A (imunoglobulin – zat kekebalan tubuh) yang terkandung dalam ASI akan melapisi dinding dalam usus bayi, sehingga risiko memiliki alergi di kemudian hari akan lebih rendah. Hal ini dibuktikan oleh banyak penelitian mendapati bahwa bayi yang mengonsumsi susu formula memiliki risiko mengalami alergi lebih besar daripada bayi yang disusui ASI.
Meningkatkan kepintaran anak
Telah banyak penelitian mengungkapkan bahwa anak yang mendapatkan ASI secara eksklusif memiliki skor IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan ASI. Tidak hanya kecerdasan kognitif, kemampuan berbahasa dan kecerdasan mental anak yang mendapatkan ASI juga ditemukan lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Memberikan ASI tidak hanya bermanfaat bagi Si Kecil, namun Anda juga bisa mendapatkan manfaatnya.
Menurunkan risiko baby blues
Para ibu yang menyusui akan menjadi lebih rileks dan memiliki risiko lebih rendah terkena baby blues – bahkan depresi pasca melahirkan. Hal ini terjadi karena menyusui merangsang pengeluaran hormon oksitosin, sehingga menimbulkan perasaan bahagia dan rileks. Tidak hanya itu, oksitosin juga bermanfaat untuk memperkuat kontraksi rahim sehingga ibu terhindar dari perdarahan pasca melahirkan.
Mempercepat penurunan berat badan
Dengan memberikan ASI secara eksklusif, sisa berat badan pasca hamil yang masih membebani Anda akan cepat terbuang. Karena dengan menyusui, Anda membakar kurang lebih 500 kalori. Dengan demikian, Anda pun dapat kembali langsing secara alami.
KB alami
Sebagian besar wanita yang menyusui bayinya secara eksklusif tidak mendapat haid hingga enam bulan. Selain mengurangi kerepotan mengganti pembalut dan mengalami nyeri menstruasi, hal ini juga bisa digunakan sebagai metode KB alami.
Mengurangi risiko kanker
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa wanita yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dan ovarium. Semakin lama Anda menyusui sang buah hati, semakin besar pula efek perlindungannya.
0 comments:
Post a Comment