Ibu Ini Kehilangan Bayinya Saat Bermain Ponsel dan Saat Ditemukan Anaknya Sudah Tak Bernyawa
Kini hampir setiap saat semua orang tak bisa lepas dari ponsel pintar (smartphone). Keberadaannya sering membuat seseorang lupa waktu, bahkan lupa mengawasi orang-orang di sekitarnya.
Kejadian tragis yang dialami seorang ibu di Tiongkok bisa jadi pelajaran. Lantaran asyik main smartphone, si ibu meleng mengawasi anaknya yang berusia 14 bulan. Balita malang itu akhirnya meninggal dunia karena tenggelam di dalam ember.
Si Ibu bermarga Huang (23 tahun) baru sadar ketika sang anak tidak ada di dekatnya. Tapi semua sudah terlambat.
Kejadian bermula saat Huang terlalu sibuk memainkan smartphone, sementara sang anak bermain air di kamar mandi.
Diduga terpeleset, balita itu tercebur ke dalam ember berisi air kemudian tenggelam. Setelah menemukan sang anak dalam kondisi tak bernapas, Huang langsung membawa putrinya ke rumah sakit.
Sayang, nyawa balita itu tidak dapat diselamatkan dan meninggal setelah tiba di rumah sakit.
Kejadian ini membuat banyak orang menyesalkan tindakan Huang yang tidak mengawasi putrinya. "Orangtua harus memberi perhatian kepada anaknya. Sangat menyedihkan hal ini bisa terjadi," ujar seorang tetangga.
Para tetangga mengetahui Huang menjaga balitanya seorang diri, sementara suaminya bekerja di sebuah pabrik. Karena kejadian ini, suami Huang harus berurusan dengan kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kejadian tragis yang dialami seorang ibu di Tiongkok bisa jadi pelajaran. Lantaran asyik main smartphone, si ibu meleng mengawasi anaknya yang berusia 14 bulan. Balita malang itu akhirnya meninggal dunia karena tenggelam di dalam ember.
Si Ibu bermarga Huang (23 tahun) baru sadar ketika sang anak tidak ada di dekatnya. Tapi semua sudah terlambat.
Kejadian bermula saat Huang terlalu sibuk memainkan smartphone, sementara sang anak bermain air di kamar mandi.
Diduga terpeleset, balita itu tercebur ke dalam ember berisi air kemudian tenggelam. Setelah menemukan sang anak dalam kondisi tak bernapas, Huang langsung membawa putrinya ke rumah sakit.
Sayang, nyawa balita itu tidak dapat diselamatkan dan meninggal setelah tiba di rumah sakit.
Kejadian ini membuat banyak orang menyesalkan tindakan Huang yang tidak mengawasi putrinya. "Orangtua harus memberi perhatian kepada anaknya. Sangat menyedihkan hal ini bisa terjadi," ujar seorang tetangga.
Para tetangga mengetahui Huang menjaga balitanya seorang diri, sementara suaminya bekerja di sebuah pabrik. Karena kejadian ini, suami Huang harus berurusan dengan kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
0 comments:
Post a Comment